Alan Turing, "Father of Modern Computer"

 




Alan Mathison Turing ialah seorang homoseksual dan ahli matematika berkebangsaan Inggris.  Pria kelahiran 23 Juni 1912 ini merupakan alumi dari Princeton University . Alan Turing lebih dari sekadar ahli matematika, ia adalah seorang jenius di bidang ini.  Ialah orang pertama yang menggagas pengunaan komputer untuk berbagai keperluan, dan mengembangkan kecerdasan buatan (AI).

Di usianya yang baru 24 tahun, Alan telah menciptakan sebuah mesin yang merupakan model komputasi teoretis yang berfungsi sebagai model ideal untuk melakukan perhitungan matematatis.  Mesin ciptaannya ini diberi nama sesuai dengan namanya, Mesin Turing. Walaupun tercipta  jauh sebelum komputer,  mesin Turing  model ini tetap diterima kalangan ilmu komputer sebagai model komputer yang sesuai untuk menentukan apakah suatu fungsi dapat selesaikan oleh komputer atau tidak (menentukan computable function). Singkatnya, mesin inilah yang menjadi cikal bakal computer modern yang kita kenal saat ini. Karena itu layaklah, Alan Turing mendapat julukan “Father of Modern Computer”

Pada tahun 1950, Alan Turing mencetuskan sebuah tes yang menentukan apakah suatu mesin mampu menunjukkan perilaku cerdas yang mirip dengan atau tak dapat dibedakan dari manusia. Dalam ujian ini, seorang penentu melakukan perbincangan dengan manusia dan mesin yang tak dapat dibedakan dari manusia biasa. Semua peserta dipisah satu sama lain. Jika sang penentu tak mampu membedakan mesin dari manusia, mesin itu dikatakan telah lulus ujian ini. Tes ini tidak memeriksa kemampuan menjawab dengan benar, tetapi seberapa mirip jawaban mesin dengan manusia.  Tes ini disebut dengan “Tes Turing” dan diperkenalkan olehnya dalam tulisan berjudul  "Computing Machinery and Intelligence. Tes Turing merupakan konsep penting dalam filsafat kecerdasaan buatan (AI)

Bombe

Tak hanya itu.  Alan Turing bukan hanya seorang ilmuwan, melaikan juga pahlawan dalam Perang Dunia II. Selama Perang Dunia II, Alan bekerja di Departemen Kriptoanalisis Inggris, Kode Pemerintah dan Sekolah Cypher yang berkantor pusat di Bletchley Park. Dengan mesin karyanya yang bernama “Bombe”,  Alan berhasil memecahkan pesan terenskrisi milik Tentara Nazi yang dikirim mealui Egnima.  Mesin Enigma adalah sebuah mesin penyandi yang digunakan untuk mengenskripsi dan mengdekripsi pesan rahasia buatan Insinyur Jerman, Arthur Scherbius, Berkat “Bombe”, pasukan sekutu memiliki data intelejen yang akurat untuk mengalahkan tentara Jerman. Karena jasa seorang Alan Turing, perang dapat berakhir lebih cepat dan banyak jiwa yang terselamatkan. Secara tidak langsung, ada andil Turing kemerdekaan Indonesia di tahun 1945. Namun, karena alasan keamanan keterlibatan Alan Turing dalam perang dirahasiakan oleh pemerintah Inggris.

Pada tahun 1952, ia ditangkap karena diketahui menjalin relasi dengan seorang pemuda 19 tahun  bernama Arnold Murray.  Alan kemudian mengakui dirinya adalah seorang homoseksual. Di masa itu, homoseksual dianggap sebagai sebuah tindakan kriminal. Untuk menghindari penjara, Alan memilih untuk menjalani terapi hormone. Ia menerima suntikan esterogen untuk menekan libidonya.

Dua tahun berlalu, Alan ditemukan tewas oleh pembantunya. Hasil investigasi polisi menyebutkan Alan melakukan bunuh diri dengan cara memakan apel yang mengandung sianida. Polisi menduga Alan mengalami depresi karena menjalani terapi hormone.

Baru pada tahun 2009, pemerintah Inggri melalui Perdana Menterinya, Gordon Brown. Empat tahun berselang, Kerajaan Inggris memberi pengampunan dari Ratu Elizabeth II. Untuk menghormati jasanya selama Perang Dunia II, pemerintah Inggris menempatkan wajahnya dalam lembaran uang 50 pound pada tahun 2019. Kisah heroic Alan Turing, dapat kita simak dalam film “The Imitation Game”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Only God Knows Why (2)

Only God Knows Why (1)

Kapan Nikah?